Pantun

Hati-hati menyeberang

Jangan sampai titian patah
Hati-hati di rantau orang
Jangan sampai berbuat salah

Seorang anak bernyanyi ria
sambil bernyanyi menari pula
siapa yang tidak bakal tertawa
disangka waras ternyata gila

Bunga mawar bunga melati
Kala dicium harum baunya
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Quran paham maknanya

Naik pesawat ke pakistan
Sampainya pasti cepat
Belajarlah dari kesalahan
Kelak kebahagiaan akan di dapat

Asam kendis asam gelugur
ke 3 asam riang riang
badan menangis di dlm kubur
teringat badan tak pernah sembahyang

Cerpen

Pengembara dan harimau

Dua orang berjalan mengembara bersama-sama melalui sebuah hutan yang lebat. Saat itu tiba-tiba seekor harimau yang sangat besar keluar dari semak-semak di dekat mereka.
Salah satu pengembara, hanya memikirkan keselamatannya dan tidak menghiraukan temannya, memanjat ke sebuah pohon yang berada dekat dengannya.
Pengembara yang lain, merasa tidak dapat melawan harimaua yang sangat besar itu sendirian, melemparkan dirinya ke tanah dan berbaring diam-diam, seolah-olah dia telah meninggal. Dia sering mendengar bahwa harimau tidak akan menyentuh hewan atau orang yang telah meninggal.
Temannya yang berada di pohon tidak berbuat apa-apa untuk menolong temannya yang berbaring. Entah hal ini benar atau tidak, harimau itu sejenak mengendus-endus di dekat kepalanya, dan kelihatannya puas bahwa korbannya telah meninggal, harimau tersebutpun berjalan pergi.
Pengembara yang berada di atas pohon kemudian turun dari persembunyiannya.
"Kelihatannya seolah-olah harimau itu membisikkan sesuatu di telingamu," katanya. "Apa yang di katakannya"
"harimau itu berkata," kata pengembara yang berbaring tadi, "Tidak bijaksana berjalan bersama-sama dengan seseorang yang membiarkan dan tidak menghiraukan temannya yang berada dalam bahaya."

Teka-Teki

1.       Gajah apa yang tidak bisa dipotret?

-          Gajah Mada. Sebab jaman dulu belum ada kamera

2.       Dari jauh datang berlari-lari, setelah sampai duduk termenung entah apa yang dipikirkannya. Apakah itu?

-          Buang air besar

3.       Bukan lelaki atau perempuan, tetapi dipanggil ibu. Apakah itu?

-          Ibu kota

4.       Tidur menyentuh pagar, berdiri menggapai langit. Apakah itu?

-          Lidah.  Tidur menyentuh dinding mulut, berdiri mnyentuh langit-langit mulut

5.       Rumah siapa yang tidak memiliki pintu dan jendela, tapi bisa membuka dan  menutup?

-          Rumah kerang

Puisi

Maaf dan Terimakasih

Tak banyak yang bisa kukatakan

Hanya maaf dan terimakasih

Maaf untuk segala kesalahan

Terimakasih untuk semua yang letih

Maaf bila pernah kutusuk hatimu

Maaf bila pernah kudorong kau ke

lubang

Maaf bila pernah kubanting tulangmu

Maaf bila pernah sakit atas yang

kubilang

Terimakasih, kini gelasku penuh

Terimakasih, kini aku berubah

Terimakasih, kini aku banyak tahu

Terimakasih, kini kusiap berzirah

Tak banyak yang bisa kukatakan

Hanya maaf dan terimakasih

Untuk pahlawan tanpa tanda jasaku

Puisi

Bunda

Bunda.....kau adalah 

yang pertama menyentuhku dan

mendekapku di tengah

dinginya malam

Bunda.....kau adalah

sesuatu yang indah bagiku

ceriakan hati dikala

jiwa ini terpuruk

Bunda.....kau adalah

sosok tak tergantikan bagiku

setiamu melekat sampai

akau diujung usia

Bunda.....izinkanlah

aku bersujud kali ini 

sebagai tanda aku 

mencintaimu

Kata-kata Bijak

Terkadang kita merasa bahwa pasangan hidup kita sudah membosankan, mengesalkan, gak mau ngerti, dan buat kita gak betah di rumah. Namun, justru yang membuat demikian adalah kita.

Tuhan telah memberikan pasangan hidup kita yang terbaik dan kita wajib berusaha menerima bukan hanya kelebihan pasangan kita saja namun yang terpenting kita belajar menerima kelemahan dan kekurangan pasangan kita.

Justru itu yang membuat kita semakin dewasa dan belajar memahami hidup supaya kita berkembang bukan dengan ego kita namun dengan Cinta Tanpa Syarat.

Cerita Humor

Betawi, Arab, dan Amerika

Ada orang Betawi(ucup), orang Arab(Hasan), dan orang Amerika(Jack). Mereka bertiga naik pesawat bersama-sama. Pada saat setelah makan siang, jack mengeluarkan uang 100 US dollar, digunakan untuk membersihkan mulut, lalu dibuang. Ucup kaget bukan main. "Kenapa kamu buang duit 100 dollarmu itu?" tanya Ucup. Jack menjawab," Amerika kan kaya, masih banyak dollar.". Lalu Ucup melirik ke Hasan. Hasan mengeluarkan minyak wangi yang masih baru dan penuh, menyemprotkanya ke dada sedikit, lalu dilempar ke luar pesawat. Ucup kaget lagi," Lho!!?? Kenapa kamu buang tuh minyak? kan isinya masih banyak?" tanya bejo. Hasan menjawab," Arab kan kaya, masih banyak minyak! malah bagi orang2 sana, air lebih berharga dari minyak!" jawab Hasan. Lalu Ucup tak mau kalah. Dia lempar orang keturunan Betawi disampingnya ke luar pesawat. Kali ini Hasan dan Jack yang jantungnya nyaris copot." Lho!!?? kenapa kamu buang orang betawi tadi?? Kan kasihan?" tanya Hasan. " Tenang aja! Indonesia kaya banget kok! Masih banyak, orang betawi yang hidup disana." Betawi Ucupr