BAB I
PENDAHULUAN
Karangan adalah suatu karya tulis hasil dari kegiatan
seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis
kepada pembaca untuk dipahami. Lima jenis karangan yang umum dijumpai dalam
keseharian adalah narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi .Karangan
ilmiah adalah biasa disebut karya ilmiah, yakni laporan tertulis dan
diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah
dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika
keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.
Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk menghasilkan karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi (tugas akhir). Skripsi umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi dilakukan cukup mendalam. Sementara itu, makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa berdasarkan penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pakar dalam bidang persoalan yang dipelajari. Penyusunan laporan praktikum ditugaskan kepada mahasiswa sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan menyusun laporan penelitian.
Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.
Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk menghasilkan karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi (tugas akhir). Skripsi umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi dilakukan cukup mendalam. Sementara itu, makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa berdasarkan penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pakar dalam bidang persoalan yang dipelajari. Penyusunan laporan praktikum ditugaskan kepada mahasiswa sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan menyusun laporan penelitian.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Timbangan Buku
Pengertian
dan Tujuan Resensi adalah tulisan timbangan suatu hasil karya atau wawasan
tentang baik dan kurang baiknya kualitas suatu tulisan yang terdapat dalam
suatu karya. Resensi dapat pula diartikan sebagai suatu tulisan yang memberikan
penilaian terhadap suatu karya baik fiksi maupun nonfiksi dengan cara
mengungkapkansegi keunggulan dan kelemahannya secara objektif.
Tujuan
penulisan resensi adalah:
a.
Menimbang agar suatu hasil karya memperoleh perhatian dari orang-orang yang
belum mengetahui atau membutuhkannya.
b.
Memberikan penilaian dan penghargaan terhadap isi suatu hasil karya sehingga
penilaian itu diketahui khalayak.
c.
Melihat kesesuaian latar belakang pendidikan/penguasaan ilmu pengarang dan
kesesuaian karakteristik tokoh, penokohan, atau setting dengan bahan yang
disajikannya.
d.
Mengungkapkan kelemahan suatu tuisan dan sistem penulisan atau alur suatu hasil
karya.
e.
Memberikan pujian atau kritikan yang konstruktif terhadap bobot ilmiah atau
nilai sastra karya tulis seseorang.
Cara
Membuat Resensi
Pada
saat kita akan membuat resensi nalar kita harus siap bahwa bahan-bahan yang
akan diresensi betul-belul diketahui dan dikuasai. Dengan demikian hasil resensi
kita bukan hanya mengungkapkan segala sesuatu yang terdapat dalam karya
tersebut, melainkan mencakup pula uraian perbandingan dengan karya-karya lain
yang sejenis.
Hal-hal
yang harus mendapat perhatian dari seorang resentator untuk membuat resensi:
a.
Resentator harus bersikap objektif terhadap sesuatu yang akan diresensi dan
meninggalkan sepenuhnya sikap subjektif.
b.
Resensator mempunyai wawasan yang cukup luas terhadap bahan yang akan
diresensi.
c.
Resensaor harus mencoba membandingkan dengan sajian bentuk lain yang memiliki
kesesuaian dengan bahan yang akan diresensi.
d.
Resensator harus mencoba memberikan komentar dengan acuan yang jelas dan
terarah pada bagian yang diberi komentar agar tidak menimbulkan kesalahtafsiran
antara resensator dengan penulis
e.
Resensator harus mengungkapkan data yang diresensi secara jelas dan lengkap
agar dapat dengan mudah dihibung-hubungkan di antarra keduanya oleh pembaca.
f.
Resensaor harus menghindari interpretasi yang keliru terhadap bahan yang
resensi dengan jalan mengetahui tujuan dan arah penulis karya tersebut
Bentuk
resensi yang paling populer adalah resensi buku atau timbangan buku. Untuk
meresensi buku pertama-tama kita harus membaca buku itu sampai selesai dan
memahaminya. Setelah membaca buku tersebut kita akan dapat mengetahui bagaimana
penulis buku mengungkapkan gagasannya sesuai dengan tujuan yang
digariskannya.Bagian yang harus ada dalam karangan resensi adalah identitas
buku, jenis buku, kutipan singkat/ikhtisar buku, penilaian resensator terhadap
kualitas buku, dan ajakan kepada khalayak untuk mengetahui isi buku secara
keseluruhan dengan jalan membaca atau memiliki buku tersebut.
a.
Identitas buku
Identitas
buku meliputi: foto copy jilid luar buku atau foto buku tersebut, judul buku,
pengarang, penerbit,tahun terbit, kota terbit, ukuran buku, jumlah halaman, dan
harga buku.
b.
Jenis Buku
Pada
bagian jenis buku, resensator mengelompokkan jenis buku tersebut berdasarkan
ciri-ciri yangterdapat di dalam buku itu. Misalnya kita mengenal jenis fiksi,
nonfiksi, ilmiah, nonilmiah (hiburan), buku remaja, anak-anak, dewasa,
keagamaan, psikologi, dan sebagainya.
c.
Kutipan Singkat atau Ikhtisar Buku
Bagian
yang mengungkapkan kutipan singkat atau ikhtisar buku tersebut adalah bagian
yang menjadi idesentral buku itu. Hal itu akan diketahui jika resensator
memahami seluruh isi buku itu danmenghubungkannya dengan isi buku yang
diresensi. Gambaran umum tentang isi buku pun dapat digunakanuntuk mengisi
bagian buku lain, tentama gambaran yang dapat “ditangkap” oleh resensator
tetapi bukanmenginterpretasi.
d.
Penilaian Kualitas Buku
Penilaian
terhadap kualitas suatu buku tentu saja bertolak dari pengungkapan beberapa
bagian yang dapatdiunggulkan dari isi buku tersebut dan bagian yang melemahkan
kualitas buku tersebut dengansikap/wawasan yang sangat luas dan sikap
objeklivitas tinggi. Pada bagian ini dapat pula dimasukkan kritikterhadap isi
buku.
e.
Ajakan
Ajakan
dalam resensi adalah ajakan kepada pembaca yang belum memiliki atau membaca
buku tersebut.Ajakan yang dimaksud bertolak dari ungkapan kualitas suatu buku
yang diharapkan dapat dibaca dandipahami bagi khalayak yang belum
mengetahuinya.
f.
JudulResensi
Judul
yang digunakan untuk karangan resensi merupakan gambaran kesimpulan isi buku
itu secarakeseluruhan atau ciri khas dari buku yang resensi agar tampak lebih
menonjolkan eksitensi isi bukutersebut. Cara lain dalam memberikan judul
resensi adalah menggambarkan suatu hal yang “kecil” tetapimempunyai citra
tersendiri dari buku itu dengan argumentasi yang kuat dari resensator tentang
hal yangkecil itu. Dapat dikatakan judul tulisan resensi adalah “nama” atau
“julukan” yang diberikan oleh seorangresensator terhadap buku yang
diresensinya.
2.
Ringkasan
Ringkasan merupakan penyajian singkat dari suatu karangan asli, sedangkan perbandingan bagian atau bab dari karangan asli secara proporsional tetap di pertahankan dalam bentuknya yang singkat atau suatu cara yang efektif untuk menyajikan suatu karangan yang panjang dalam bentuk yang singkat. Kata précis berarti memotong atau memangkas.
Ringkasan merupakan penyajian singkat dari suatu karangan asli, sedangkan perbandingan bagian atau bab dari karangan asli secara proporsional tetap di pertahankan dalam bentuknya yang singkat atau suatu cara yang efektif untuk menyajikan suatu karangan yang panjang dalam bentuk yang singkat. Kata précis berarti memotong atau memangkas.
3.
Timbangan Pustaka
Pustaka
adalah halaman terakhir yang di buat untuk mengetahui data-data yang di ambil
dari sumber-sumber yang ada dalam buku,majalah,komik,maupun dari
internet.supaya pembaca dapat mengetahui dasar dari pembuatan buku ini supaya tidak
di bilang copy paste/menjiplak karya orang lain.karena setiap mengambil data
tidak mencantumkan sumber/penerpit/nama orang pengarang akan di kenakan pidana
dalam pasal yang ada di indonesia.
Pertanyaan:
1. Jenis
karangan ilmiah
a. Laporan
penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal.*
b. Laporan
penelitian, makalah seminar, dan resensi
c. Makalah
seminar, penelitian, dan resensi
d. Laporan
penelitian, artikel jurnal, dan karangan
2. Ada
berapa jenis karangan ilmiah?
a. 3
b. 4
c. 5*
d. 2
3. Sebutkan
jenis-jenis karangan ilmiah
a. Eksposisis,
persuasi, argumentasi, narasi, dan ilmiah
b. Narasi,
deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi*
c. Persuasi,
deskripsi, informasi, ilmiah, dan narasi
d. Eksposisi,
narasi, argumentasi, resensi, dan persuasi
4. Ringkasan
adalah...
a. Isi
dari suatu karangan
b. Halaman
terakhir dari suatu karangan
c.
Penyajian singkat dari
suatu karangan asli*
d.
Penyajian awal dari suatu
karanagan
5. Pustaka
adalah...
a. Halaman
terakhir untuk mengetahui data-data yang diambil dari sumber-sumber yang ada*
b. Halaman
awal untuk mengetahui data-data yang diambil dari sumber-sumber yang ada
c. Halaman
tengah untuk mengetahui data-data yang diambil dari sumber-sumber yang ada
d. Halaman
atas untuk mengetahui data-data yang diambil dari sumber-sumber yang ada