BAB I
PENDAHULUAN
Pada
masa sekarang telah begitu banyak ditemukan penemuan-penemuan baru dalam ilmu
pengetahuan, penemuan-penemuan tersebut dapat kita rasakan dalam kehidupan
sehari-hari. Hasil baru penemuan tersebut tentunya melalui sejumlah proses yang
memakan waktu cukup lama, di dalam proses penelitian maka diperlukan yang
namanya metode penlitian sebagai jalan untuk meraih hasil yang sesuai dengan
ilmunya. Pada dasarnya setiap objek yang ada di dunia, pastilah menuntut metode
tertentu. Seperti halnya dalam memperoleh pengetahuan. Suatu ilmu, mungkin
membutuhkan lebih dari satu metode ataupun dapat diselesaikan menurut berbagai
metode. Akhirnya suatu pendapat mengatakan, bahwa suatu memiliki berbagai segi
yang menuntut penggunaan berbagai metode. Metode Ilmiah merupakan suatu cara sistematis yang digunakan oleh para
ilmuwan untuk memecahkan masalah yang dihadapi.Metode ini menggunakan
langkah-langkah yang sistematis, teratur dan terkontrol. Supaya suatu metode
yang digunakan dalam penelitian disebut metode ilmiah.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Metode
Ilmiah
Metode ilmiah atau proses ilmiah (bahasa
Inggris: scientific method) merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan
secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan
serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena
alam. Prediksi yang dibuat
berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen.
Jika suatu hipotesis
lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah. Menurut
Almadk (1939),” metode ilmiah adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis
terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran. Sedangkan Ostle (1975)
berpendapat bahwa metode ilmiah adalah pengejaran terhadap sesuatu untuk
memperoleh sesuatu interelasi.”
Metode ilmiah dalam meneliti mempunyai kriteria serta langkah-langkah tertentu dalam Metode ilmiah bekerja. seperti di bawah ini. Metode ilmiah boleh dikatakan suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis. Karena ideal dari ilmu adalah untuk memperoleh interelasi yang sistematis dari fakta-fakta, maka metode ilmiah berkehendak untuk mencari jawaban tentang fakta-fakta dengan menggunakan pendekatan kesangsian sistematis. Karena itu, penelitian dan metode ilmiah mempunyai hubungan yang dekat sekali, jika tidak dikatakan sama. Dengan adanya metode ilmiah, pertanyaan-pertanyaan dalam mencari dalil umum akan mudah terjawab, seperti menjawab seberapa jauh, mengapa begitu, apakah benar, dan sebagainya.
Metode ilmiah dalam meneliti mempunyai kriteria serta langkah-langkah tertentu dalam Metode ilmiah bekerja. seperti di bawah ini. Metode ilmiah boleh dikatakan suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis. Karena ideal dari ilmu adalah untuk memperoleh interelasi yang sistematis dari fakta-fakta, maka metode ilmiah berkehendak untuk mencari jawaban tentang fakta-fakta dengan menggunakan pendekatan kesangsian sistematis. Karena itu, penelitian dan metode ilmiah mempunyai hubungan yang dekat sekali, jika tidak dikatakan sama. Dengan adanya metode ilmiah, pertanyaan-pertanyaan dalam mencari dalil umum akan mudah terjawab, seperti menjawab seberapa jauh, mengapa begitu, apakah benar, dan sebagainya.
2.
Tujuan
Mempelajari Metode Ilmiah
·
Untuk meningkatkan keterampilan, baik dalam menulis,
menyusun, mengambil kesimpulan maupun dalam menerapkan prinsip-prinsip yang
ada.
·
Untuk mengorganisasikan fakta
·
Merupakan suatu pengejaran terhadap kebenaran yang
diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis.
·
Untuk mencari ilmu pengetahuan yang dimulai dari
penentuan masalah, pengumpulan data yang relevan, analisis data dan
interpretasi temuan, diakhiri dengan penarikan kesimpulan.
·
Mendapatkan pengetahuan ilmiah (yang rasional, yang
teruji) sehingga merupakan pengetahuan yang dapat diandalkan.
3.
Sikap
Ilmiah
Dalam penulisan karya ilmiah,
terdapat 7 sikap ilmiah yang merupakan sikap yang harus ada. Sikap-sikap ilmiah
tersebut adalah sebagai berikut :
1)
Sikap Ingin Tahu, sikap ingin tahu ini terlihat pada
kebiasaan bertanya tentang berbagai hal yang berkaitan dengan bidang kajiannya.
2)
Sikap Kritis, sikap kritis ini terlihat pada kebiasaan
mencari informasi sebanyak mungkin berkaitan dengan bidang kajiannya untuk
dibanding-banding kelebihan -kekurangannya, kecocokan-tidaknya,
kebenaran-tidaknya, dan sebagainya.
3)
Sikap Obyektif, sikap objektif ini terlihat pada
kebiasaan menyatakan apa adanya, tanpa diikuti perasaan pribadi.
4)
Sikap Ingin
Menemukan selalu memberikan saran-saran untuk eksperimen baru. Kebiasaan
menggunakan eksperimen-eksperimen dengan cara yang baik dan konstruktif. Selalu
memberikan konsultasi yang baru dari pengamatan yang dilakukannya.
5)
Sikap Menghargai Karya Orang Lain, sikap menghargai
karya orang lain ini terlihat pada kebiasaan menyebutkan sumber secara jelas
sekiranya pernyataan atau pendapat yang disampaikan memang berasal dari
pernyataan atau pendapat orang lain.
6)
Sikap Tekun tidak bosan mengadakan penyelidikan,
bersedia mengulangi eksperimen yang hasilnya meragukan, tidak akan berhenti
melakukan kegiatan-kegiatan apabila belum selesai. Terhadap hal-hal yang ingin
diketahuinya ia berusaha bekerja dengan teliti.
7)
Sikap Terbuka, sikap terbuka ini terlihat pada
kebiasaan mau mendengarkan pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan orang
lain, walaupun pada akhirnya pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan
orang lain tersebut tidak diterima karena tidak sepaham atau tidak sesuai.
4. Langkah-Langkah
Metode Ilmiah
Karena
metode ilmiah dilakukan secara sistematis dan berencana, maka terdapat
langkah-langkah yang harus dilakukan secara urut dalam pelaksanaannya. Setiap
langkah atau tahapan dilaksanakan secara terkontrol dan terjaga. Adapun
langkah-langkah metode ilmiah adalah sebagai berikut:
- Merumuskan masalah.
- Merumuskan hipotesis.
- Mengumpulkan data.
- Menguji hipotesis.
- Merumuskan
kesimpulan.
Sumber:
Pertanyaan:
1. Ada
berapakah sikap ilmiah?
a. 3
b. 4
c. 7*
d. 6
2. Ada
berapa langkah dalam metode ilmiah?
a. 5*
b. 2
c. 7
d. 6
3.
Sikap yang terlihat pada kebiasaan bertanya tentang
berbagai hal yang berkaitan dengan bidang kajiannya, disebut sikap ilmiah/
a.
Sikap tekun
b.
Sikap Ingin tahu*
c.
Sikap Terbuka
d.
Sikap Kritis
4.
Sebutkan langkah-langkah dalam metode ilmiah secara berurut
a.
Merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan
data, menguji hipotesis, dan merumuskan kesimpulan.*
b.
Merumuskan masalah, merumuskan kesimpulan,
mengumpulkan data, menguji hipotesis, dan merumuskan hipotesis.
c.
Merumuskan data, merumuskan hipotesis, merumuskan
masalah, merumuskan kesimpulan, dan menguji hipotesis.
d.
Menguji hipotesis, merumuskan masalah, mengumpulkan
data, merumuskan hipotesis, dan merumuskan kesimpulan.
5.
“Proses keilmuan
untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti
fisis”. Pengertian diatas adalah pengertian dari?
a.
Segmentasi
b.
Langkah-langkah ilmiah
c.
Sikap ilmiah
d.
Metode ilmiah*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar